Wait people, I remind you first...yang memang nggak tertarik baca postingan ini silakan di skip. Apalagi bagi yang alergi IPS terutama sejarah. Tapi postingan semacam ini bisa buat menguji hati nurani tentang seberapa nasionalisme dalam diri kita, sih :P ah ya gitu pokoknya, masuk ke inti pembicaraan saja yah=D
Kalau kita ingat dengan 17 Agustus, kita nggak boleh lupa dong ya sama 16 Agustus 1945. That's truly awesome history. Entah kenapa aku daridulu kalau di pelajaran Sejarah paling suka sama peristiwa-peristiwa tanggal 16 Agustus 1945. Kalian ingat? Peristiwa Rengasdengklok, perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada jam 11 malam, dan gejolak perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda.
"Kita harus segera merebut kemerdekaan, di saat Jepang sedang dalam keadaan kebingungan." - Wikana
"Apalagi yang kita tunggu? Mengapa tidak sekarang saja?" - Sukarni
"Apakah kita harus menunggu kemerdekaan itu diberikan sebagai hadiah?" - Chaerul Shaleh
"Sodara mengatakan bahwa Sodara telah siap dan sanggup untuk memproklamasikan kemerdekaan. Mengapa Sodara tidak memproklamasikan kemerdekaan itu sendiri?" - Mohammad Hatta (berkata kepada Sukarni)
"Revolusi berada di tangan kami sekarang." - Wikana
"Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat." - Bung Karno
16 AGUSTUS 1945
Tanpa mereka, akankah kita merdeka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar