Black Moustache

Rabu, 13 Juli 2011

Gift of A Friend




Wajib dibaca liriknya! :)


Sometimes you think you'll be fine by yourself
'Cause a dream is a wish that you make all alone
It's easy to feel like you don't need help
But it's harder to walk on your own
You'll change inside when you realize The world comes to life and everything's bright
From beginning to end when you have a friend by your side
That helps you to find the beauty you are
When you open your heart and believe in the gift of a friend
The gift of a friend

Someone who knows when you're lost and you're scared
There through the highs and the lows

Someone you can count on, someone who cares Beside you wherever you'll go
You'll change inside when you realize

*back to reff*
And when your hope crashes down
Shattering to the ground you, you feel all alone
When you don't know which way to go
And there's no signs leading you home, you're not alone...

--------------------------------------------------------------------------------------

Ya, lagu tersebut adalah lagu persahabatan yang paling aku suka. Setiap liriknya seakan mengekspresikan segala perasaanku yang tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kataku sendiri tentang bagaimana gambaran seorang sahabat.Sadarkah kalian, Kawan, betapa berharganya seorang sahabat dalam kehidupanmu masing-masing? Kau tidak perlu menyeleksi seseorang yang menjadi sahabatmu itu, tapi hatimu tentu yang akan bicara. Bagi kalian yang sudah menemukannya, hal tersebut adalah sebuah anugerah, Kawan! Kau tahu kenapa?

.....................

Terkadang, kita akan berpikir bahwa kita mampu menghadapi dan menjalani hidup ini sendiri tanpa seseorang yang menemani. Karena segala mimpi dan impian dalam hati, kita yang mewujudkannya sendiri. Aku yakin kita semua bisa, tapi tidak akan mampu. Berjalan sendirian di tengah keramaian yang sepi. Rasanya berat untuk menghadapi segala problema dan melodrama hidup tanpa sahabat yang mampu menopangmu.

Sepertinya banyak orang yang telah menemukan sahabat dalam kehidupan mereka, bahkan dalam waktu yang tidak beberapa lama. Tapi, tidak semua orang bisa menemukannya secara instan. Bahkan terkadang harus melalui cobaan dan perjalanan yang sangat panjang, demi menemukan sebuah harta bahagia bernama sahabat.

Aku pribadi pun sampai kelas 8 masih belum menemukannya, apa aku kurang usaha atau memang belum waktunya. Aku hampir putus asa karena setelah sekian lama menanti dan berusaha, tapi rasanya hampir mustahil untukku menemukannya dalam keadaan sekitar yang seperti ini. Apakah karena aku mematok syarat atau kriteria yang terlalu tinggi untuk seorang sahabat? Tapi aku tidak meminta hal yang berat. Setia kawan. Hanya satu hal itu. Kubayar dengan tekad tidak akan pernah menyakiti dan melepaskan sahabatku itu, serta menjaganya segenap jiwaku. Menunggu itu hanya sebentar, tapi yang namanya penantian itu pasti membutuhkan waktu.

Tapi sepertinya memang ada dua hal yang mempengaruhi. Faktor dari luar dan dalam. Faktor dari luar yaitu kenampakan nyata orang-orang di sekitarku. Jujur saja aku merasa kurang cocok dengan mereka, entah kenapa. Bila merasa nyaman saja tidak, bagaimana bisa dijadikan sahabat? Kedua, adalah faktor dari dalam, yang mungkin ya....seperti yang sudah aku jelaskan, Kawan, kurasa aku terlampau selektif. Kadang aku berpikir untuk merubah penyikapanku akan dua hal tersebut. Tapi, itu yang aku rasa baik bagiku. Lalu, aku putuskan untuk menunggu saja dan menemukan yang tepat daripada hanya dengan yang ‘tersedia’.

Seorang sahabat yang baik itu.....akan paham tentang keadaanmu, ketika kau sedang bersedih ataupun senang. Someone who knows when your lost and your scared there through the highs and the lows. Sahabat itu luar biasa, Kawan. Dia bisa ikut merasa bahagia hanya dengan melihatmu bahagia, dan bagaimana pun juga ia selalu menemukan cara untuk menghapus kegalauan dan kesedihamu.

Seorang sahabat yang baik itu......dapat dipercaya oleh sahabatnya. Mereka yang saling bersahabat pasti akan saling mempercayai bukan? Someone you can count on. Walau mungkin dia pernah menyalahgunakan kepercayaan yang telah kamu berikan. Tapi sesempurna apapun sahabatmu, dia masih sama-sama manusia. Kesalahan itu biasa. Jadi, jangan pernah takut dan sungkan untuk memberikan kesempatan kedua baginya. *oke, ini kata-kataku sendiri jadi aku pun juga harus bisa menerapkannya :)

Seorang sahabat itu........adalah seseorang yang peduli denganmu bagaimana pun keadaanmu. Biasanya dia akan tahu perasaanmu dan sesuatu yang salah denganmu bahkan tanpa kau memberitahunya. Kedua, dia tidak akan luput untuk menanyakan “Kenapa” kepadamu.

Dia tahu kapan harus berhenti bertanya “Kenapa” tersebut ketika kau memang sedang tidak ingin diganggu. Sahabat itu pasti akan peduli, Kawan....peduli terhadapmu dan semua masalahmu. Sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkanmu. Atau nilai plusnya, dia akan ada dimana saja kau pergi.....dalam arti tidak akan membiarkan kau sendirian tanpanya. Someone who cares, beside you wherever you go.

Terkadang hidup memang berat, tapi bila ada seorang sahabat disisimu, semua terasa seperti.....kau tidak sendirian dalam menghadapi hidup. Ada teman. Aku pernah curhat ke salah satu temanku, dia mengatakan bahwa biasanya orang yang sahabatan itu hanya dua orang. Aku setuju saja, sih. Karena mungkin bila ada tiga atau empat orang yang bersahabat atau istilahnya nge-geng, pasti ada dua orang yang paling klop satu sama lain. Tidak mungkin paling klop ke semuanya, karena kata paling atau ter- itu pasti hanya satu orang *pelajaran bahasa Indonesia :)

Tapi alhamdulillah, akhirnya setelah penantian yang lumayan panjang aku bisa menemukan seorang sahabat. Ya, AKHIRNYA, hehe. Walaupun aku dan dia itu lawan jenis. Tapi toh katanya sahabatan dengan lawan jenis tidak masalah. Lha soalnya aku merasa hanya dia yang cocok denganku. Berkaitan juga dengan sifatku yang tidak terlalu feminim ini hehehe ;) Penjelasanku tentang dia akan aku tulis di posting selanjutnya.

Terimakasih sudah mau berkunjung dan membaca. Ingat, Kawan... if you have a best friend then treasure it!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar