Swanflakes.

Hai, bloggie. Aku mau cerita sesuatu. Akhir-akhir ini aku merasa aneh dengan perasaanku sendiri ke salah satu temanku. Hmm, semakin lama semakin aneh saja. Do I have a crush at him? Aku mencoba menerimanya sebagai rasa kasmaran biasa pada detik ini yang mungkin hilang pada menit berikutnya. Aku pun mencoba memejamkan mata dan terlelap dalam tidur. Tapi setelah aku bangun, perasaan itu masih tetap ada. Dan sampai hari-hari berikutnya.

Aku malu untuk jujur pada diriku sendiri, apalagi orang lain. Tapi, semakin lama aku semakin tidak bisa berlari dari kenyataan dan mencoba berbohong pada hatiku sendiri. Well, aku nyerah. Ya, aku suka sama dia. Tapi, tapi.....ah aku nggak tau. Aku pun memberanikan diri bercerita kepada sahabat cewekku. Ternyata dia sudah ber-feeling duluan tentang perasaanku ini. Hmmm.

Well, aku hanya bisa memandanginya dari "jauh". Aku dan dia sama sekali tidak long distance. Bahkan kami berada dalam tempat yang sama, begitu dekat. Tapi kami long contact. Walaupun mencintai (atau, yah, ini belum bisa dibilang cinta-_-) tanpa orang tersebut mengetahui itu sangatlah tidak enak, aku seratus persen tidak ingin dia mengetahui perasaanku. Aku tidak ingin pertemananku dengan dia jadi terganggu. Lagipula, dia nggak mungkin akan suka atau tertarik dengan cewek invisible sepertiku.

Well, I.......I like you, Love :):*